1. Pemberantasan mafia hukum
2. Revitalisas industri pertahanan
3. Penanggulangan terorisme
4. Meningkatkan daya listrik di seluruh Indonesia
5. Meningkatkan produksi dan ketahanan pangan
6. Revitalisasi pabrik pupuk dan gula
7. Mengurai keruwetan agraria dan tata ruang
8. Membangun infrastruktur
9. Mengucurkan Rp 100 triliun per tahun untuk kredit usaha kecil dan menengah
10. Mencari solusi pembiayaan dan investasi
11. Merumuskan kontribusi Indonesia dalam isu perubahan iklim dan lingkungan
12. Reformasi kesehatan
13. Menyinkronkan antara pendidikan dan dunia kerja
14. Kesiapsiagaan penanggulangan bencana
15. Sinergi antara pusat dan daerah
SBY masih mengingat 15 program pilihan itu. Ia menyatakan, saat ini, Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) dipimpin Kuntoro Mangkusubroto sedang merekap program-program tersebut. "Laporan Pak Kuntoro menyebutkan sebagian besar telah dicapai, hanya sedikit yang belum dicapai. Jadi tunggu saja," kata SBY.
Seharusnya, program 100 hari pertama dapat menjadi ajang menunjukkan program antikorupsi yang hasilnya dapat dirasakan masyarakat. Serta, “Menjadi pengungkit terhadap program pemberantasan korupsi dalam lima tahun mendatang," katanya. Teten menyatakan , perhatian pemerintah dalam pemberantasan korupsi, baik korupsi dalam pembuatan kebijakan dan implementasi kebijakan, cenderung melemah.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, program 100 hari pemerintah sudah banyak yang selesai. "Silakan rakyat mengecek apakah yang dikatakan pemerintah benar," katanya saat meresmikan PLTU Labuan, Kamis, (28/1). Di Jakarta, aksi demonstrasi berlangsung di berbagai titik. Ribuan orang turun ke jalan. Mereka menilai, rezim ini tak becus bekerja dalam 100 hari pertama.*****)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar