Rabu, 18 Agustus 2010

GERINDRA ANCAM TARIK DUKUNGAN DARI EDI-APRILYA



DPC Partai Gerindra Pandeglang merasa sangat kecewa pada Pasangan Siap Bangkit (Edi Suhaedi - Aprilya Hendiasaty Putri) yang dinilai tidak respek terhadap partai pengusungnya. Hal itu diungkapkan Ketua Tim Penjaringan dan Verifikasi, A Ucu SN, Senin 17/08, di Sekretariat Jl. Raya Labuan Km.3 Komplek PIPWS No. B1, Saruni Majasari, Pandeglang.

Sebagai partai pengusung, menurut Ucu, awalnya Gerindra yakin bahwa pasangan calon bernomor urut 2(dua) itu dapat bersaing dengan pasangan calon manapun. Karena selain Edi – April sendiri memiliki basis massa fanatik, ditambah dukungan banyak parpol baik yg bercokol di parlemen maupun non parlemen. Namun sayang pada perkembangannya, banyak hal yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Yang paling mendasar adalah, komunikasi antar partai pendukung sendiri.

“Kami kecewa pada Edi–April. awalnya kami yakin calon yang kami usung dapat bersaing dengan pasangan calon manapun. tapi kemudian saya melihat ada beberapa hal yang harus di perhatikan, salah satunya komunikasi antar partai pengusung.” Kata Ucu.

Ketua DPC Partai Gerindra Pandeglang, Asep Mulyadi, membenarkan apa yang diungkapkan Ucu saat ditemui di kediamannya di Komplek Pesantren Riyadhul Alfiyah, Kadu Kaweng, Pandeglang (18/08). Menurut Asep, pihaknya selaku partai pendukung selama ini merasa didiamkan oleh timses Edi-April.

“selama ini kami merasa didiamkan. Terus terang kami tidak tahu harus melangkah seperti apa, sementara komunikasi berjalan tidak efektif. Sementara Pemilukada semakin dekat. Bila kondisi ini berlarut, kami takkan ragu mencabut dukungan dan memilih tidak mendukung calon manapun.” Kata Asep.

Lebih lanjut Asep menyatakan bahwa, pihaknya mendapat teguran keras dari DPP Partai Gerindra terkait masalah ini. “DPP Partai Gerindra memantau konstelasi politik yang ada di Pandeglang. Bahkan kami juga sudah menerima surat dari pimpinan kami yang meminta kami tegas untuk menentukan sikap politik.” Terang Asep.

Dihubungi terpisah, Wakil Sekretaris DPC PBB Pandeglang, Bayu Kusumah, menganggap wajar jika parpol pengusung dan pendukung “Siap Bangkit” mengancam menarik dukungannya. Itu akibat tidak jelasnya komitmen antara parpol dengan pasangan Edi-April. Sehingga parpol sulit bergerak sebagaimana parpol pendukung pasangan lain.

“Benar kami juga melihat ada hal yang tidak beres, terutama pelaksanaan komitmen yang tidak jelas. Ini preseden buruk dan bukan mustahil pasangan Siap Bangkit akan ditinggalkan parpol dan mengalihkan dukungan ke calon lain.” Tegas Bayu.

Diinformasikan, pemilukada Pandeglang 2010 diikuti enam pasangan calon. Yaitu, Yoyon Sujana, SE dan M. Oyim, SE (Nomor urut 1). Edi Suhaedi, SH, MM. dan Hj. Apryliani H. Putri SE (Nomor urut 2). Drs.H.Djadjat Mudjahidin dan Ir.H.Endjat Sudrajat (Nomor urut 3). Sunarto, SE dan Agus Wahyu Wardana (Nomor Urut 4). Hj. Irna Narulita,SE,MM dan H. Apud Mahpud (Nomor Urut 5) dan Drs.H.Erwan Kurtubi,MM dan Hj.Heryani (Nomor Urut 6). ''LUCKY''

Tidak ada komentar:

Posting Komentar