Kamis, 14 Mei 2015

Pilkada Di 2 Daerah Rawan PSU



REAKSI PANDEGLANG-
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten, Pramono U Tantowi membeberkan jika ada dua daerah yang rawan terjadinya Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilukada. Kedua daerah itu yakni, Kabupaten Pandeglang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kami melihat ada dua Kabupaten Pandeglang dan Kota Tangerang Selatan, yang rawan terjadi Pilkada ulang, seperti pada tahun 2011 lalu, karena ada politik uang, mobilisasi massa, penggunaan mobil dinas dan lainnya, kata Pramono kepada wartawan, usai acara Bimbingan tehnik (Bimtek) kepada seluruh Panwaslu se-Banten, di Aula Hotel Marbella Anyer, Selasa 12 Mei 2015 malam.
Untuk itu Bawaslu akan lebih optimal, dan akan bekerjasama dengan pihak berwajib untuk mengawasi jalannya Pilkada di empat wilayah di Banten yang akan melaksanakan Pilkada serentak pada Desember 2015 mendatang, ungkap Pramono.
Dikatakan Pramono, melihat konfigurasi Pemilukada di Banten tahun ini terdapat beberapa calon incumbent, maka Bawaslu menilai disini ada titik rawan yang bisa menyalahgunakan kewenangannya.
Bimtek ini, diberikan kepada Panwaskada agar tidak kerepotan, dan bisa mengambil sikap tegas terkait pelanggaran yang nanti ditemukan. Apakah hari itu ada yang kampanye yang di luar jadwal, money politik dan lain sebagainya, terangnya.
Sementara itu Ketua Panwaslu Kabupaten Pandeglang, Nana Subana mengaku, hingga kini pihaknya belum bisa untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pilkada. Mengingat, untuk perekrutan Panitia pengawas kecamatan (Panwascam) pun belum dilakukan.
Namun yang pasti lanjut Nana, dengan mengikuti Bimtek berdampak akan lebih fokus untuk mengidentifikasi pelanggaran, menerima laporan dan menangapi pelanggaran, kemudian proses penyelesaian pelanggaran Pemilukada tersebut, ujarnya. (ucu/oji)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar