Jumat, 17 April 2015

2 Miliar Bangun Jembatan Pari Mandalawangi Belum Berpungsi



Pembangunan Jembatan Mandalawangi Tahun Lalu Menelan Anggara Rp 2 miliar

2 Miliar Bangun Jembatan Pari Mandalawangi Belum Berpungsi



REAKSI PANDEGLANG-
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten telah melakukan perbaikan jembatan Mandalawangi sejak 2013. Lebar jembatan ini pada awalnya hanya 3,8 meter dilebarkan menjadi sembilan meter (dua lajur).
Kepala DBMTR Provinsi Banten M. Husni Hasan menambahkan, pembangunan jembatan Mandalawangi tahun lalu menelan anggaran Rp1,8 miliar untuk tiang pancang dan abdomen. Alokasi dananya pun  ditambah  menjadi Rp 2 miliar untuk penyelesaian, jelas Husni, Jembatan Bangangah di Mandalawangi juga dilebarkan menjadi sembilan meter dengan panjang 25 meter. Jembatan Mandalawangi berlokasi di daerah Mandalawangi Kabupaten Pandeglang pada ruas jalan Mengger - Mandalawangi - Caringin.
Dinas Bina Marga Provinsi Banten dalam hal ini telah menyelesaikan jembatan di dua lokasi dengan penggunaan anggaran tidak sedikit dari APBD Provinsi Banten.
Jembatan Pari dan jembatan Bangangah diruas jalan raya Mandalawangi-Caringin ini masih belum bisa digunakan. Pasalnya masih belum bisa para pengguna jalan menggunakan jembatan tersebut sehingga jika berpapasan kendaraan harus saling mengalah ini terlihat di jembatan Pari Mandalawangi jalur tutup buka.
Dari pantauan Renas, bahwa jembatan yang telah dibangun ini sudah beberapa bulan yang lalu, secara fisik infrastruktur jembatan sudah bisa dilalui oleh para pengendara mengingat jalur ini adalah jalur pariwisata dan setiap minggunya banyak kendaraan yang bertujuan Carita dan sekitarnya menggunakan jalur ini. Kemudian hasil pantauan Renas yang lain juga bahwa jembatan Pari Mandalawangi telah memakan korban jiwa dan luka-luka sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit dan Puskesmas terdekat.
Menanggapi hal tersebut Sekjen Pos Raya Provinsi Banten Asep Ucu SN, membenarkan kejadian tersebut sehingga harus dilarikan ke Puskemas terdekat. Jembatan ini memang sudah lama dibangun tetapi sampai hari ini jembatan masih belum bisa dilalui kendaraan dan masih menggunakan jembatan lama sehingga menimbulkan antrian panjang jika musim libur tiba karena jalur ini adalah jalur pariwisata menuju carita.
Kami harap Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Dinas terkait lainnya baik Pemerintah Provinsi ataupun Pemerintah Kabupaten Pandeglang segera melakukan tindakan supaya kedepan tak lagi ada pemandangan antrian kendaraan di jembatan Pari Mandalawangi. Pinta Asep
Masih kata Sekjen Pos Raya Provinsi Banten, hal ini mengingat agar para pengendara pengguna jalan bisa merasakan kenyamanan. Apalagi anggaran yang digunakan tidak kecil untuk membangun dan melebarkan jembatan di dua lokasi tersebut. Jelas Asep
Di temui terpisah Jaenudin Ketua Pos Raya Provinsi Banten membenarkan bahwa jembatan di dua lokasi tersebut masih belum dapat digunakan. Kami akan dorong ke dinas terkait segera lakukan biar kegiatan perekonomian bisa berjalan lancar. Kata Jaenudin (ucu/oji)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar