Pembangunan
Jembatan Mandalawangi Tahun Lalu Menelan Anggara Rp 2 miliar
2
Miliar Bangun Jembatan Pari Mandalawangi Belum Berpungsi
REAKSI PANDEGLANG-
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi
Banten telah melakukan perbaikan jembatan Mandalawangi sejak 2013. Lebar
jembatan ini pada awalnya hanya 3,8 meter dilebarkan menjadi sembilan meter
(dua lajur).
Kepala DBMTR Provinsi Banten M. Husni Hasan
menambahkan, pembangunan jembatan Mandalawangi tahun lalu menelan anggaran
Rp1,8 miliar untuk tiang pancang dan abdomen. Alokasi dananya pun
ditambah menjadi Rp 2 miliar untuk penyelesaian, jelas Husni, Jembatan
Bangangah di Mandalawangi juga dilebarkan menjadi sembilan meter dengan panjang
25 meter. Jembatan Mandalawangi berlokasi di daerah Mandalawangi Kabupaten
Pandeglang pada ruas jalan Mengger - Mandalawangi - Caringin.
Dinas Bina Marga Provinsi
Banten dalam hal ini telah menyelesaikan jembatan di dua lokasi dengan
penggunaan anggaran tidak sedikit dari APBD Provinsi Banten.
Jembatan Pari dan jembatan Bangangah
diruas jalan raya Mandalawangi-Caringin ini masih belum bisa digunakan.
Pasalnya masih belum bisa para pengguna jalan menggunakan jembatan tersebut
sehingga jika berpapasan kendaraan harus saling mengalah ini terlihat di
jembatan Pari Mandalawangi jalur tutup buka.
Dari pantauan Renas, bahwa
jembatan yang telah dibangun ini sudah beberapa bulan yang lalu, secara fisik infrastruktur
jembatan sudah bisa dilalui oleh para pengendara mengingat jalur ini adalah
jalur pariwisata dan setiap minggunya banyak kendaraan yang bertujuan Carita
dan sekitarnya menggunakan jalur ini. Kemudian hasil pantauan Renas yang lain
juga bahwa jembatan Pari Mandalawangi telah memakan korban jiwa dan luka-luka sehingga
harus dilarikan ke Rumah Sakit dan Puskesmas terdekat.
Menanggapi hal tersebut
Sekjen Pos Raya Provinsi Banten Asep Ucu SN, membenarkan kejadian tersebut
sehingga harus dilarikan ke Puskemas terdekat. Jembatan ini memang sudah lama
dibangun tetapi sampai hari ini jembatan masih belum bisa dilalui kendaraan dan
masih menggunakan jembatan lama sehingga menimbulkan antrian panjang jika musim
libur tiba karena jalur ini adalah jalur pariwisata menuju carita.
Kami harap Pemerintah Daerah
dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Dinas terkait lainnya baik Pemerintah Provinsi
ataupun Pemerintah Kabupaten Pandeglang segera melakukan tindakan supaya
kedepan tak lagi ada pemandangan antrian kendaraan di jembatan Pari
Mandalawangi. Pinta Asep
Masih kata Sekjen Pos Raya
Provinsi Banten, hal ini mengingat agar para pengendara pengguna jalan bisa
merasakan kenyamanan. Apalagi anggaran yang digunakan tidak kecil untuk
membangun dan melebarkan jembatan di dua lokasi tersebut. Jelas Asep
Di temui terpisah Jaenudin
Ketua Pos Raya Provinsi Banten membenarkan bahwa jembatan di dua lokasi
tersebut masih belum dapat digunakan. Kami akan dorong ke dinas terkait segera
lakukan biar kegiatan perekonomian bisa berjalan lancar. Kata Jaenudin (ucu/oji)